Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
BGN: Sudah ada 17 SPPG mendaftar di Pasaman Barat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 17:05:28【Resep Pembaca】915 orang sudah membaca
PerkenalanKoordinator Wilayah BGN Pasaman Barat Putri Geo Anggriani. ANTARA/Altas Maulana. Pihaknya menargetk

Pihaknya menargetkan di 11 kecamatan yang ada di Pasaman Barat minimal ada dua dapur SPPG
Simpang Empat, Sumbar (ANTARA) - Badan Gizi Nasional (BGN) wilayah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat menyangakan sudah ada 17 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang mendaftar untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) di daerah itu.
"Hingga saat ini sudah ada 17 SPPG yang mendaftar dan masih tahap persiapan sebelum beroperasi," kata Koordinator Wilayah BGN Pasaman Barat Putri Geo Anggriani di Simpang Empat, Kamis.
Dia mengangakan dari 17 SPPG itu ada dua SPPG yang dalam waktu dekat akan segera beroperasi yakni di Lingkuang Aua Kecamatan Pasaman dan Sungai Aua Kecamatan Sungai Aur.
Baca juga: Korban keracunan MBG di Agam bertambah, 108 orang hingga Kamis siang
"Memang ada satu SPPG yang telah beroperasi beberapa waktu lalu yakni SPPG di Aua Kuniang, Kecamatan Pasaman, Yayasan Andalas Bumi Pasaman Barat. Namun saat ini terhenti karena sedikit kendala. Dalam waktu dekat akan segera beroperasi lagi," katanya.
Untuk itu pihaknya menekankan kepada SPPG agar memiliki chef atau tukang masak memiliki sertifikat minimal satu orang sehingga masakannya lebih terjamin.
Lalu pihaknya akan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan untuk menguji kelayakan air di masing-masing SPPG juga setiap karyawan harus ada sertifikat penjamin makanan dan pihak yayasan harus membuat sertifikat halal dari makanan itu.
Baca juga: Gubernur Sumbar heran menu MBG makan siang kok nasi goreng
"Mudah-mudahan SPPG yang ada nantinya di Pasaman Barat lebih memperhatikan semua persyaratan yang ada sehingga ngak menimbulkan masalah di kemudian hari," katanya.
Dia menyebutkan dalam satu bulan ini akan ada dua SPPG yang akan segera beroperasi dengan tahap awal 1.000 porsi bagi anak sekolah mulai SD, SLTP dan SLTA sederajat.
"Tahap awal 1.000 porsi terlebih dahulu setelah itu bisa ditingkatkan sebarannya," katanya.
Pihaknya menargetkan di 11 kecamatan yang ada di Pasaman Barat minimal ada dua dapur SPPG, juga mengingatkan mitra agar tetap memperhatikan regulasi dan kelengkapan SPPG sehingga makanan yang disajikan dapat terjamin ke higienisnya dan halal.
Baca juga: Gubernur Sumbar tanggapi kasus keracunan 74 penerima MBG di Agam
Baca juga: Sumbar hentikan sementara dapur SPPG usai dugaan keracunan pelajar
Suka(654)
Sebelumnya: Mangut, kuliner tradisional dari pesisir Jawa
Selanjutnya: Dinkes Kalsel pastikan keamanan pangan Program MBG
Artikel Terkait
- Mendagri ingatkan pemda tetap waspada meski inflasi terkendali
- Enam mobil damkar padamkan api di Perintis Kemerdekaan Cianjur
- Wakapolri soroti pentingnya inovasi menu selera anak di SPPG Polri
- Serial Zomvivor Thailand tayang di Netflix, tambah wakil Asia Tenggara
- BKKBN laksanakan program PASTI percepat penurunan stunting di Kalbar
- Kemenhub perkuat keselamatan penerbangan nasional lewat MOR
- Kemarin, tambang ilegal hutan Sekotong dan insentif guru honorer naik
- Resep minuman yang dapat dicoba untuk mengatasi sembelit
- SLB Negeri Kudus dapatkan menu makanan sesuai kebutuhan siswa difabel
- Pengunjuk rasa di London kecam pelanggaran gencatan Gaza oleh Israel
Resep Populer
Rekomendasi

Pembuat film "Pengin Hijrah" dipuji promosikan wisata Uzbekistan

Musim pancaroba pengaruhi turunnya daya tahan tubuh

Komisi VIII: Perjuangkan fasilitas layak untuk jemaah haji Indonesia

Pengamat: Kemendagri pegang peran strategis sukseskan MBG

Puluhan tenaga SPPG di Semarang dilatih pengelolaan pangan halal

Insiden pelepasan suar nodai konser reuni Oasis di Melbourne

Kolaborasi MBG di Papua

Menkomdigi ungkap ada gim online yang disusupi jaringan teroris